Sumpit

Sumpit, alat makan khas dari Asia Timur yang terbentuk dari dua batang kayu yang sama panjang, di Asia Tenggara adalah alat makan utama yang tak kalah penting dengan sendok dan garpu. Di Indonesia, sumpit banyak digunakan di rumah makan masakan Cina, Jepang, Korea. Di tukang mie ayam keliling dan pinggir jalan, juga ada.

Sampai Sekarang Belum Bisa Pakai Sumpit

Mengapa ingin menulis tentang sumpit? Karena sampai sekarang aku belum bisa makan pakai sumpit lho. Aku lebih suka pakai sendok atau garpu untuk makan.

Bisa Serbaguna

Padahal dipikir-pikir sumpit adalah suatu alat yang bisa serba guna lho, melihat dari bentuknya. Setelah teringat bagaimana di sejumlah film kungfu, para jago kungfu ada yang menggunakan sumpit untuk melatih ketangkasan, seperti menangkap lalat. Aku suka menyimpan sumpit. Ternyata banyak gunanya.

Pengganti gerendel jendela yang hilang.

Ini sungguhan pernah terjadi padaku. Sewaktu kami ke Ciwidey, rupanya jendela kamar kami tidak ada gerendelnya. Karena di sekitar situ tidak ada paku atau apa pun untuk dipakai, akhirnya bermanfaatlah sumpit serbagunaku. Lalala…berhasil, kami bisa meninggalkan kamar atau tidur lelap tanpa takut ada tamu tak diundang masuk ke kamar.

Tusuk konde

Mamaku suka lupa bawa ikat rambut kalau pergi kemana-mana. Akhirnya sumpit baru yang masih terbungkus kertas dikeluarkan deh. Jadilah tusuk konde serbaguna. Percaya atau tidak terserah.

Prakarya

Waktu kelas 1 atau 2 sd, luping, pernah dapat tugas prakarya membuat kapal-kapalan dari botol aqua. Badan kapalnya dibuat dari botol aqua yang dilapis kertas berwarna dan dilukis. Kemudian tiang-tiang kapalnya menggunakan sumpit itu. Alas tempat dudukan kapalnya dari gabus bekas. Lumayan.

Hmmm…apa lagi ya? Sampai disini dulu deh… nanti ditambah kalau ada kegunaan lain.