Pada tanggal 11 Agustus 2007, yang bertepatan dengan peringatan Isra Miraj bagi umat islam sehingga jatuh sebagai hari libur nasional. Orangtuaku mengajak jalan-jalan ke tempat yang lain, bukan ke pantai atau ke gunung. Kali ini kami ke Planetarium Jakarta. Ini pertama kalinya saya ke sana. Katanya di sini seperti pertunjukan di dalam gedung bioskop. Ternyata benar.
Di dalam banyak kursi yang bisa diatur sandarannya untuk duduk setengah tiduran, supaya menontonnya enak. Di tengah ruangan ada peralatan lampu-lampu berukuran besar. Katanya itu proyektor untuk memantulkan gambar kelangit-langit gedung. Untuk menonton pertunjukan, ruangan digelapkan. Lalu tampak deh pantulan cahaya dari proyektor ke langit-langit.
Wah, sekarang saya bisa melihat jutaan bintang dan rasi-rasi bintang yang indah sekali. Saya jadi tahu malam hari kita juga bisa mengetahui arah dengan melihat rasi bintang layang-layang di sebelah barat.
Yang paling asyik ketika melihat planet-planet dan diajak terbang ke angkasa luar. Ternyata kita ini hanya seperti sebutir pasir di alam semesta.
Pulangnya saya dibelikan buku tentang bintang.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Silakan tinggalkan komentar Teman-teman di sini