Mengenal Kucing



Siapa tak kenal kucing, hewan yang lucu, gemesin, dan bisa dijadikan teman untuk dimanja-manja? Kucing kecil (rumah) sampai kucing besar (yang hidup di alam liar) semua pasti setuju kalau mereka itu menakjubkan; wajahnya, bulunya, kecepatannya berlari, kemampuannya memanjat. Kucing kecil menimbulkan rasa sayang, kucing besar di alam liar menimbulkan rasa takut karena kekuatan dan keperkasaannya. Siapa mereka sebenarnya?

Hewan yang Pandai Menyesuaikan Diri dengan Lingkungannya

Keluarga kucing hidup di berbagai lingkungan alam yang berbeda. Ada jenis yang hidup di dataran rumput, di hutan lebat, di tanah rawa, atau di padang pasir. Kebanyakan menyukai iklim hangat, tapi ada juga yang tinggal di daerah dingin bersalju.

Pada dasarnya kucing adalah hewan penyendiri, tidak suka hidup berkelompok dan biasa berburu sendirian. Kecuali singa. Singa hidup berkelompok dan bekerja sama dengan anggota kelompoknya dalam memburu mangsa.

Ciri Fisik Keluarga Kucing

Apakah mudah mengenali anggota keluarga kucing? Benar. Keluarga kucing mudah dikenali dari penampilan luarnya. Mereka memiliki banyak kesamaan:

* Mata terletak di depan kepala, dan seperti manusia, menghadap ke depan.

Dalam cahaya terang, pupil menyempit vertikal, tetapi dalam gelap pupil membuka penuh untuk menerima sebanyak mungkin cahaya. Dalam gelap, mata kucing tampak bersinar disebabkan oleh pantulan cahaya pada garis-garis seperti kristal di dalam matanya, yang berwarna hijau atau kuning.

* Mempunyai kumis di sekitar moncong dan matanya.

Kumis kucing berfungsi sebagai alat peraba. Semacam radar untuk mendeteksi keadaan sekelilingnya. Jika salah satu kumisnya ini patah atau putus, tidak hanya akan mengganggu penampilannya, tetapi juga mengurangi kemampuannya merasakan keadaan sekitar.

* Mempunyai telinga yang besar dan bentuknya meruncing ke atas.

Telinga bagi keluarga kucing selain berfungsi sebagai alat pendengaran yang sangat tajam, juga merupakan alat keseimbangan tubuh. Mekanisme di dalam-telinga kucing, bukan ekornya, yang mengatur keseimbangan kucing pada saat mendaratkan kaki-kakinya ketika dia jatuh.

* Mempunyai hidung yang pendek.

Ujung hidung kucing berbeda-beda warna. Ada yang hitam, merah atau pink dan biasanya dingin dan basah. Hidung pada semua angota keluarga kucing merupakan indra penciuman yang sangat tajam.

* Mempunyai rahang yang pendek.

Rahang kucing hanya dapat membuat gerakan ke arah atas dan bawah, tidak bisa menyamping. Karena itu dia tidak mengunyah makanannya. Ia langsung menelan potongan besar makanannya. Fungsi menghancurkan makanan diserahkan kepada enzim-enzim di dalam perut.

Jadi apa yang dilakukan oleh gigi-gigi kucing yang tajam dan kuat itu?

Kucing mempunyai 30 gigi tetap; empat gigi taring untuk menangkap dan menyobek makanan atau musuhnya. Gigi depan yang kecil di atas dan bawah untuk membantu menyobek. Gigi-gigi samping (geraham) hanya digunakan untuk memotong, bukan mengunyah.

* Mempunyai lidah yang kasar seperti amplas.

Permukaan lidah kucing dilapisi semacam bulu-bulu tajam menghadap ke belakang ke arah tenggorokan. Semua kucing menggunakan lidah sebagai alat untuk membersihkan dan menyisir bulu mereka. Tetapi mereka juga menggunakannya sebagai alat untuk melepaskan daging dari tulang mangsanya.

Bulu nan Cantik

Tidak mau memelihara kucing karena alergi dengan bulunya? Sayang ya. Kucing mempunyai bulu yang tebal dan cantik dengan beraneka macam pola dan warna. Ada yang berbintik-bintik kecil, bertotol besar, loreng, dan polos. Warnanya mulai dari putih, hitam, kelabu, krem, oranye, coklat sampai merah. Kucing saling mengenali diantara mereka melalui perbedaan pola bulunya ini.

Manusia sangat tertarik dan menyukai kucing karena keindahan bulunya. Ada yang memelihara kucing domestik untuk penghiburan dan dinikmati keindahan bulunya. Ada juga yang memburu dan membunuh kucing-kucing besar di alam liar untuk diambil bulunya. Tentu saja kegiatan seperti ini harus segera dihentikan jika tidak ingin kucing besar semakin punah.

Kaki yang Kuat dan Fleksibel

Sering mengamati bagaimana kucing menggunakan kakinya? Benar, kucing berjalan dengan memakai ujung-ujung jarinya, bukan telapak kaki. Dan ternyata cara berjalan seperti ini yang membuat kucing menjadi pelari cepat. Ceetah, contohnya, adalah pelari tercepat dari seluruh hewan.

Ketika mengejar mangsa atau menghindari ancaman musuh, kaki-kakinya yang kuat menjejak tanah dengan kuat dan berlari dengan sangat kencang.

Kaki depan kucing juga sangat fleksibel, seperti tangan manusia. Bisa dilipat di dada ketika duduk berbaring, dilengkungkan di atas kepala ketika mencuci bagian belakang telinga, dan telapak kaki depannya bisa dihadapkan ke atas ketika mencuci sela-sela dan bagian dalam telapak kaki.

Pandai Berenang

musuh.

Masih mengira kucing benci air dan tidak bisa berenang? Salah. Semua kucing dapat berenang! Malah banyak yang pandai menangkap ikan.

Kucing berenang untuk bersenang-senang, karena mereka menyukainya.
Walaupun, tentu saja, banyak juga kucing yang tidak suka air dan hanya menyentuhnya jika terpaksa untuk menghindari ancaman

Pandai Memanjat

Semua kucing dapat memanjat. Mereka memanjat untuk mencari tempat tinggi seperti pohon, yang dianggapnya aman untuk berjemur, tidur sebentar, dan mengamati wilayah sekitarnya.

Pengecualian adalah harimau dan ceetah, mereka tidak dapat memanjat. Singa juga kurang pandai memanjat, mereka hanya memanjat ke dahan-dahan yang rendah.

Senang Bermain

Kucing adalah hewan yang senang bermain. Bahkan memburu mangsanya pun dijadikannya sebagai permainan. Ketika berburu, kucing mengendap-endap tak bersuara dan dapat diam tak bergerak sampai tiba saatnya menyerang.

Suka Menggarukkan Kuku ke Permukaan Apa Saja

Semua kucing senang mencakarkan kuku-kukunya pada segala macam permukaan, seperti batang kayu atau apa saja. Ini adalah perilaku alamiah yang dilakukan oleh semua kucing dan bisa berarti banyak hal.

Kucing menggarukkan kukunya untuk menunjukkan wilayah di mana dia merasa nyaman; untuk melepaskan ketegangan karena keadaan yang mengancam, dan untuk kesehatan.

Kucing menggarukkan kuku bukan untuk menajamkan kuku, tetapi lebih untuk melepaskan lapisan luar dari kuku-kukunya yang seperti lapisan kulit bawang.

Kucing yang stres karena merasa terancam juga akan sering menggarukkan kukunya.

Hewan yang Dapat Dilatih

Kucing walaupun hewan buas tetapi dapat dilatih. Kucing yang sejak kecil dirawat oleh manusia dapat dilatih untuk mematuhi perintah. Metode yang digunakan adalah tarik dan dorong. Sebagai contoh melatih buang air: dorong dia untuk buang air di tempat yang benar, dan tarik menjauh jika dia buang air di tempat yang salah. (ADE BUNGA PUTRI)



No comments:

Post a Comment

Silakan tinggalkan komentar Teman-teman di sini